Studi Mendalam Surat Al-Baqarah Ayat 196-200

May 8, 2020
Sarat dan Rekomendasi

Pengantar

Surat Al-Baqarah adalah surat ke-2 dalam Al-Quran dan merupakan surat terpanjang dalam kitab suci ini. Ayat 196-200 dari surat ini mengandung pesan-pesan penting yang relevan untuk kehidupan umat muslim. Mari kita simak lebih lanjut tafsir dan makna dari ayat-ayat tersebut.

Ayat 196

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan ‘umrah karena Allah. Jika kamu dipaksa, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tebusannya ada dengan memberi makan enam orang miskin, dengan makanan sehari-hari mereka, atau memberi pakaian kepada mereka, atau memerdekakan seorang budak.”

Ayat 197

“Jika kamu takut bahaya atas kemarahan dari pewaris, maka tunda (lahirkan) sampaai kemarahan itu hilang. Jika kamu berselisih pendapat, maka alahkanlah keputusan kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih baik dan akibatnya lebih baik.”

Ayat 198

“Sesungguhnya, bagi kamu mereka ada teladan di dalam nabi dan rasul-rasul yang sabar dan berpegang teguh kepada ketetapan Allah. Tidaklah kamu pernah berkata apa pun melainkan sesuai dengan wahyu (inspirasi Allah).”

Ayat 199

“Dan apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang punya sedikit bagian dari al-kitab? Mereka dipercaya dengan kitab (Tawrat) dan mengadakan pemutusan hukum dengan al-kitab itu, padahal mereka tahu.”

Ayat 200

“Dan apabila mereka diberi tahu bahwa disarankan kepada mereka suatu perkara yang tidak terdapat dalam al-kitab, maka segala orang yang mengingkari kalimat itu akan menjadi kerugian yang nyata.”

Kesimpulan

Surat Al-Baqarah ayat 196-200 mengandung pelajaran berharga bagi umat muslim. Dengan memahami dan merenungkan makna dari ayat-ayat tersebut, kita dapat memperkaya pengetahuan kita tentang ajaran Islam dan mengambil hikmahnya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.